Teknologi Informasi

Contoh Bahasa Pemrograman yang Sering Digunakan

Seperti yang kita semua tahu, bahasa pemrograman membuat hidup kita lebih sederhana. Saat ini, semua sektor (seperti pendidikan, rumah sakit, bank, otomotif, dan lainnya) sepenuhnya bergantung pada bahasa pemrograman. Ada puluhan bahasa pemrograman yang digunakan oleh industri. Beberapa bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan sebagai berikut :

1. Python

Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling luas digunakan oleh pengguna. Ini adalah sumber terbuka dan mudah untuk mempelajari bahasa pemrograman yang dikembangkan pada tahun 1990-an. Hal ini sebagian besar digunakan dalam pembelajaran mesin, Artificial intelligence, Big Data, aplikasi desktop berbasis GUI, dan Robotics.

Keuntungan

  • Python mudah dibaca, mudah dimengerti, dan mudah ditulis.
  • Terintegrasi dengan bahasa pemrograman lainnya seperti C, C++, dan Java.
  • Python adalah platform-independent berarti kita dapat menulis kode sekali dan menjalankannya di mana saja.

Kekurangan

  • Python tidak cocok untuk mengembangkan aplikasi mobile dan games.
  • Python bekerja sama dengan penterjemah. Itu sebabnya lebih lambat dari bahasa pemrograman lainnya seperti C dan C++.

2. Java

Java adalah sederhana, aman, platform-independen, handal, arsitektur netral bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dikembangkan oleh Sun Microsystems pada tahun 1995. Sekarang, Java dimiliki oleh Oracle. Hal ini terutama digunakan untuk mengembangkan bank, retail, teknologi informasi, android, big data, komunitas penelitian, web, dan aplikasi desktop.

Keuntungan

  • Java mudah untuk menulis, mengkompilasi, belajar, dan debug dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya.
  • Menyediakan kemampuan untuk menjalankan program yang sama pada platform yang berbeda.
  • Merupakan bahasa pemrograman yang sangat aman karena di Java, tidak ada konsep penunjuk eksplisit.
  • Mampu melakukan beberapa tugas pada saat yang sama.

Kekurangan

  • Java memakan lebih banyak memori dan lebih lambat dari bahasa pemrograman lainnya seperti C atau C++.
  • Tidak menyediakan fasilitas backup.

3. PHP

PHP singkatan dari Hypertext Preprosesor. Ini adalah open-source, digunakan untuk membuat situs statis dan juga dinamis. Ini dikembangkan oleh Rasmus Laird pada tahun 1994. Di dalam PHP, kita juga dapat menulis kode HTML, CSS, dan JavaScript. Untuk menyimpan file PHP, menggunakan file ekstensi .php.

Keuntungan

  • PHP adalah bahasa pemrograman yang lebih aman dan mudah digunakan.
  • Yang mendukung libraries online yang kuat.
  • Itu dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, dan Mac.
  • Ini cocok sekali dengan layanan cloud.

Kekurangan

  • PHP tidak cocok untuk aplikasi besar.
  • Ini cukup sulit untuk dipertahankan.

Referensi :

Sumber gambar : Photo by Goran Ivos on Unsplash

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *